2013年9月20日金曜日

Pacaran Islami; Yes, No? Well, the thing is, it doesn't exist! | a(n) [indonesian] rant


Beberapa waktu lalu, di sekolah saat pelajaran BK (Bimbingan Konseling), kami diajari sesuatu yang bernama ‘pacaran islami’. Apa itu pacaran Islami? Jawabannya mana ada yang namanya pacaran islami?!


Ajaran Islam yaitu pacaran ialah haram, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun karena haditsnya tentang perempuan dan laki-laki sudah jelas sekali.

Guru yang menjelaskan tentang Pacaran Islami ialah mahasiswa PPL dari sebuah universitas Islam.

Sudahlah, mas, justifying pacaran itu cuma buang-buang waktu saja. Bukankah ‘Pacaran Islami’ itu salah satu produk Islam Liberal (yang tentu saja semua dari kita tahu bahwa itu ialah ajaran sesat a la orang-orang sesat)? Memangnya pantas ya, guru BK, apalagi dari univ Islam, mengajarkan hal seperti itu?

Ngomong tentang “pacaran yang menaikkan semangat belajar”, “pacar sebagai tempat curhat”, dan “pacaran tanpa melenceng dari agama”… memangnya bisa? No, memangnya ada? Bicara tentang ‘pacaran yang menaikkan semangat belajar’ terdengar idealis sekali, apalagi karena nyaris semua pasangan yang kuketahui di sekolah kerjanya hanya bergalau-galau ria tanpa their significant other.

Daripada belajar, mereka hanya menghabiskan waktu untuk SMS, dsb. Ada sobatku yang berpacaran (yang langgeng, katanya), setiap hari SMS isinya hanya “halo say :)”, “Apa kabar?”, dan “lagi apa?” yang diulang-ulang lebih dari ratusan kali. Sebenarnya apa yang edukatif dari SMS-SMS seperti itu?

Hah, ‘menaikkan semangat belajar’, what a joke.

Bagus kalau bisa begitu. “Say, belajar yuk, biar masuk SMA favorit bareng.”

Memangnya semudah itu? Kalau memang mudah seperti itu, kurasa tak ada satupun couple di sekolah yang nilainya turun dan lainnya. Kalau begitu, nggak ada lah, konseling bagi siswa tentang, ahem, cinta.

Hari ini aku ditanyakan oleh adik kelas “Mbak, pacaran di sekolah boleh nggak?”

Spontan saja kujawab, “Dek, logika deh. Kalau cinta sekarang, nikah aja. Ngapain pacaran dulu? Katanya cinta?”
Adek itu langsung melongo. Wahaha.


0 件のコメント:

コメントを投稿